Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Vanesya Tri Utami
Foto: Vanesya Tri Utami / Dimas
© PPG UNJA 2025

JAMBI- Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan Workshop Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi mahasiswa Mahasiswa PPG Gelombang 2 Tahun 2024, kali ini Prodi PPG Universitas Jambi (UNJA) kembali menyelenggarakan workshop Penelitian Tindakan Kelas yang ditujukan bagi Guru Pamong PPG Gelombang 1 Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Diamond Room Hotel Aston Jambi pada Kamis (27/02/2025).

Koordinator Program Studi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D., membuka secara resmi kegiatan workshop. Hadir pula Sekretaris Koordinator Prodi PPG, Drs. Maryono, M.Pd., para Korbid, serta 73 Guru Pamong PPG. Mereka tampak mengenakan pakaian serba putih dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Ketua Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, Ph.D., berharap para Guru Pamong dapat mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi bersama mahasiswa PPG yang dibimbing di sekolah.

“Adik-adik mahasiswa kita ini akan menjadi generasi baru guru Indonesia. Dengan bimbingan bapak dan ibu, insyaAllah kita bisa menyiapkan guru muda yang profesional dan kompeten. Mereka sudah kita latih untuk menjadi peneliti di dalam kelas dan mengidentifikasi permasalahan yang mereka hadapi sebagai guru,” harapnya.

“Kita dorong untuk membuka mata melihat kendala, mengidentifikasi, dan mencari solusinya,” pungkasnya.

Workshop ini menghadirkan Prof. Drs. Maison, M.Si., Ph.D., Guru Besar Fisika Universitas Jambi sekaligus ahli di bidang PTK. Ia memberikan pemahaman konseptual dan strategi praktis yang dapat diterapkan oleh para Guru Pamong dalam membimbing calon guru.

Tingginya antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman.

Raden Septa Kusuma dan Sri Syarifah Fauziyah, sebagai perwakilan peserta, memberikan tanggapan positif. Mereka merasa kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman mengenai PTK serta penerapannya dalam pembelajaran.

“Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini. Sebelumnya kami telah melaksanakan PTK secara komprehensif, dan hari ini kami kembali direstorasi lagi tentang cara membuat PTK, mengidentifikasi masalah, dan menghasilkan penelitian yang tepat. Saya berharap ada kegiatan serupa di masa depan,” ujar Raden.

Sri Syarifah Fauziyah juga mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhannya sebagai Guru Pamong untuk membimbing mahasiswa PPG di sekolah.

“Materi workshop PTK ini bagus karena PTK di sekolah merupakan kewajiban dalam meningkatkan pembelajaran dan mengatasi kendala yang ditemukan. Dengan PTK yang dirancang dengan baik, kita dapat menyelesaikan penelitian pembelajaran yang belum terlaksana,” ungkapnya.

“Kegiatan ini sangat sesuai untuk kita sebagai Guru Pamong membimbing peserta PPG di sekolah. Mahasiswa PPG berkontribusi dalam pembelajaran, sementara kita sebagai Guru Pamong menjadi pendamping dan tempat berbagi mereka,” jelas Sri.

Melalui workshop ini, diharapkan para Guru Pamong dapat meningkatkan keterampilan menulis PTK sehingga mampu mengembangkan kompetensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membimbing mahasiswa PPG UNJA di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *