Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Rimel Palmareta
Foto: Rimel Palmareta / Dimas
© PPG UNJA 2025
JAMBI- Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi (UNJA) menggelar ‘Workshop Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Mahasiswa PPG Gelombang 2 Tahun 2024’ pada Selasa (25/02/2025). Kegiatan ini berlangsung di Diamond Room Hotel Aston Jambi.
Workshop dibuka secara resmi oleh Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D. Turut hadir pula, Wakil Koordinator Prodi PPG, Dra. Yusnidar, M.Pd.; Sekretaris Prodi PPG, Drs. Maryono, M.Pd.; para koordinator bidang PPG; serta 211 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PPG, Bunga Ayu Wulandari, Ph.D., menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan memberikan strategi yang tepat dalam penyusunan PTK serta teknik penulisan yang sesuai untuk publikasi akademik.
“Materi hari ini bertujuan memberikan strategi yang tepat dalam Penelitian Tindakan Kelas bagi guru serta cara menuliskannya dalam artikel yang dapat dipublikasikan. Sebagai pendidik, guru diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan di kelas dan terus belajar untuk menemukan solusi yang efektif, sehingga strategi pembelajaran yang berhasil dapat menjadi praktik baik,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan Prof. Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D., Guru Besar Universitas Jambi sebagai pemateri utama. Dengan pengalaman luas dalam bidang penelitian pendidikan, ia membekali mahasiswa dengan wawasan mendalam mengenai keterampilan guru dalam meneliti dan mengevaluasi proses pembelajaran.
“Topik workshop kali ini berkaitan dengan keterampilan guru dalam meneliti proses pembelajaran, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, refleksi, revisi, dan evaluasi. Mahasiswa calon guru diharapkan mampu melibatkan siswa dalam pembelajaran secara fisik, kognitif, dan sosial emosional,” jelas Prof. Syahrial.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Nila Indriyani dan Aseng Mulyana, sebagai perwakilan peserta, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan manfaat besar dalam memahami strategi penerapan PTK serta meningkatkan keterampilan menulis yang dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan.
“Saya memperoleh banyak pengetahuan baru tentang PTK, yang ternyata bukan hanya berfokus pada hasil, tetapi lebih pada prosesnya. Dari pembelajaran ini, saya menyadari bahwa keberhasilan atau kegagalan PTK sangat bergantung pada kejujuran dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, sebagai calon guru profesional, saya berkomitmen untuk menerapkan PTK sebagai bagian dari upaya pengembangan diri,” ungkap Nila.
Senada dengan Nila, Aseng Mulyana juga menekankan pentingnya implementasi PTK dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Dari hasil workshop hari ini, saya memperoleh banyak wawasan berharga mengenai PTK. Dengan menerapkannya, kita diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, ke depannya, saya berkomitmen untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar mereka lebih giat dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas,” lanjut Aseng.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan mahasiswa PPG semakin siap dalam menyusun dan menerapkan PTK secara efektif di lingkungan sekolah, sehingga dapat menjadi guru profesional yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.