Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Sopia Wili Fitri
Foto: Rimel Palmareta
© PPG UNJA 2025
JAMBI- Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan workshop ‘Wawasan Kebhinekaan Global’. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo pada Minggu (19/01/2025).
Kegiatan ini ditujukan bagi 211 mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024.
Acara diawali dengan seluruh mahasiswa bersama pengurus PPG mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat dan senam aerobik yang penuh semangat. Kegiatan senam ini dipimpin oleh tim ACFIK UNJA.
Senam yang dilakukan tidak hanya membangkitkan energi positif, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D., yang didampingi oleh Wakil Ketua Prodi PPG, Dra. Yusnidar, M.Pd.; Sekretaris Prodi PPG, Drs. Maryono, M.Pd.; serta para koordinator Bidang PPG.
Dalam sambutannya, Bunga Ayu Wulandari, Ph.D., menekankan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman budaya.
“Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya menjadi sangat penting. Kebhinekaan bukan hanya kekayaan yang harus kita syukuri, tetapi juga pondasi kuat dalam membangun harmoni dan kerja sama di tengah perbedaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan semua peserta dapat lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan yang ada di lingkungan sekitar.
“Diklat kebhinekaan ini diharapkan menjadi sarana bagi kita semua untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, perilaku, pendapat, gender, fisik, kemampuan menyesuaikan diri, maupun perbedaan sosial ekonomi,” tambahnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kasilog Korem 042/Gapu, Kolonel CPL Ir. Ahmad Rasli, S.T., M.M., yang menyampaikan tentang ‘Pancasila Sebagai Way of Life Bangsa Indonesia dan Pemaparannya dalam Penanaman Sikap Mahasiswa’ yang dimoderatori oleh Muhammad Fauzan, S.Pd., M.Pd.
Setelah itu, Dra. Yusnidar, M.Pd., yang merupakan Wakil Ketua Prodi PPG, juga memberi materi penguatan dengan menjelaskan materi ‘Implementasi Wawasan Kebangsaan Menuju Sekolah ku yang Damai’, yang dimoderatori oleh Nurmala Sari, S.Pd.,M.Pd.
Kolonel CPL Ir. Ahmad Rasli, S.T., M.M., menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga persatuan bangsa, termasuk di PPG UNJA.
“Saya kira dengan adanya TNI, dalam hal ini Korem, dilibatkan dalam kegiatan Kebhinekaan PPG UNJA ini sudah sangat tepat. Tentara Nasional Indonesia itu adalah pihak yang paling berkomitmen terhadap NKRI dan kebhinekaan. Perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan lainnya bukanlah penghalang, tetapi kekuatan kita untuk bersatu,” ungkapnya.
Lela Rahmawati, salah satu mahasiswa PPG yang mengikuti kegiatan mengatakan bahwa ia semakin memahami arti kebhinekaan serta berharap bisa mengajarkan arti tersebut kepada siswa di sekolah nantinya.
“Kebhinekaan mengajarkan kita tentang toleransi dan persatuan. Sebagai guru, saya harus menjadi teladan bagi siswa dalam menerapkan kebhinekaan. Saya akan mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan seperti festival budaya di sekolah,” tutur Lela.
Selain Lela, Yuzadi, yang juga merupakan mahasiswa peserta workshop kebhinekaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan luar biasa mengenai keberagaman dan toleransi.
“Melalui kegiatan ini sangat membuka wawasan saya mengenai keberagaman dan toleransi serta nantinya saya akan mengajarkan arti toleransi kepada siswa sebelum memulai pelajaran, dan mengaitkan setiap materi dengan kebhinekaan, agar siswa dapat memahami pentingnya menghargai perbedaan,” jelas Yuzadi.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah inspiratif dalam membentuk calon guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, namun juga menjadi penggerak harmoni di tengah masyarakat global yang beragam.